Majene, toBagoes Sulbar – Dalam upaya membangun budaya tertib berlalu lintas sejak dini, Unit Kamseltibcarlantas Polres Majene kembali turun ke sekolah. Kali ini, giliran SMK Negeri 1 Majene yang menjadi lokasi sosialisasi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Selasa (29/7/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel IPDA La Ramuli, yang menyampaikan berbagai materi penting dan aktual seputar keselamatan berkendara. Fokus utamanya adalah menanamkan kesadaran kepada pelajar agar menjadi pengguna jalan yang disiplin, sadar hukum, dan beretika.
“Generasi muda punya peran besar dalam membentuk budaya tertib lalu lintas. Kita harus mulai dari sekolah,” tegas IPDA La Ramuli.
Materi yang dibahas mencakup kewajiban memakai helm SNI, larangan keras mengendarai motor bagi pelajar yang belum cukup umur, serta bahaya penggunaan ponsel saat berkendara. Semua disampaikan dalam format interaktif agar mudah dicerna dan diingat oleh para siswa.
Antusiasme siswa terlihat tinggi. Diskusi dua arah dengan petugas membuat suasana sosialisasi menjadi hidup dan penuh semangat. Banyak dari mereka mengajukan pertanyaan seputar aturan berlalu lintas dan sanksi hukum bagi pelanggar.
Satlantas Polres Majene berharap, melalui pendekatan edukatif ini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di kalangan pelajar bisa ditekan, sekaligus membentuk pelajar sebagai pelopor keselamatan di jalan raya.
Dengan langkah kecil ini, budaya tertib bisa tumbuh dari ruang kelas menuju jalan raya — dan para pelajar jadi bagian penting dalam perubahan itu.
Sumber: Humas Polres Majene
Editor: Sadiman
