Mamuju, toBagoes Sulbar – Untuk memperkuat stabilitas keamanan, ketertiban masyarakat, dan mewujudkan Kamseltibcarlantas di Sulawesi Barat, Ditbinmas Polda Sulbar yang tergabung dalam Operasi Zebra Marano 2025 kembali turun ke sekolah-sekolah. Kali ini, sosialisasi etika dan disiplin berlalu lintas digelar di SMK Negeri 1 Mamuju dan SMP Negeri 2 Mamuju, Rabu (19/11/25).
Dipimpin langsung oleh IPDA Andi Irham, kegiatan ini menghadirkan edukasi penting terkait keselamatan berkendara, mulai dari kewajiban penggunaan helm SNI, bahaya menggunakan ponsel saat mengemudi, kelengkapan SIM dan STNK, hingga larangan membawa muatan berlebih dan penggunaan knalpot bising yang kerap memicu keresahan masyarakat.
IPDA Andi Irham menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas bukan sekadar aturan, tetapi budaya yang harus dibangun sejak dini.
“Pelajar adalah generasi penerus. Mereka harus tumbuh dengan kesadaran bahwa keselamatan berkendara adalah prioritas,” ujarnya.
Sosialisasi ini dirancang untuk menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar, mengurangi risiko kecelakaan, sekaligus menumbuhkan peran siswa sebagai role model keselamatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini menjadi bagian penting dari strategi Ditbinmas Polda Sulbar dalam memperkuat kemitraan dengan dunia pendidikan guna menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas secara berkelanjutan.
Para siswa terlihat sangat antusias. Mereka aktif bertanya, mengikuti diskusi, hingga praktik simulasi sederhana mengenai cara berkendara yang aman. Respons positif juga datang dari pihak sekolah yang berkomitmen memasang poster imbauan dan meningkatkan pengawasan terhadap perilaku berlalu lintas siswa.
Diharapkan melalui edukasi ini, pelajar di Sulbar dapat menjadi generasi yang lebih peduli keselamatan, lebih berdisiplin di jalan raya, dan ikut mendukung terciptanya Kamseltibcarlantas secara menyeluruh.
Sumber Berita: Humas Polda Sulbar
