Mamuju, toBagoes Sulbar – Dalam upaya memperkuat sistem pengawasan internal dan membangun budaya transparansi di lingkungan Kepolisian, Kabid Propam Polda Sulawesi Barat Kombes Pol Eko Suroso terus menggencarkan sosialisasi Whistleblower System (WBS) dan SP4N-Lapor kepada seluruh jajaran.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen Polda Sulbar dalam mewujudkan Polri yang bersih, transparan, dan akuntabel melalui penguatan kanal pengaduan publik yang cepat, aman, dan terpercaya.
“WBS adalah alarm dini untuk mendeteksi potensi pelanggaran di internal. Sementara SP4N-Lapor menjadi jembatan antara masyarakat dan Polri untuk menyampaikan keluhan maupun aspirasi terkait pelayanan publik,” tegas Kombes Eko di Mamuju, Kamis (23/10/2025).
Ia menegaskan, kedua sistem itu bukan sekadar alat pelaporan, melainkan cerminan komitmen Polri terhadap integritas dan profesionalitas. Menurutnya, setiap anggota Polri memiliki kewajiban moral dan institusional untuk melaporkan setiap bentuk pelanggaran yang ditemui di lapangan.
“Identitas pelapor dijamin aman. Tidak boleh ada intimidasi. Setiap laporan wajib ditindaklanjuti cepat dan profesional sesuai prinsip No Wrong Door Policy SP4N-Lapor,” tegasnya lagi.
Kombes Eko juga mengajak seluruh personel Propam menjadi agen perubahan (agent of change) yang berperan aktif dalam menegakkan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab.
“Propam harus menjadi contoh nyata dalam menjaga marwah institusi. Integritas adalah benteng pertama Polri,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemahaman mendalam terhadap sistem WBS dan SP4N-Lapor akan memperkuat kepercayaan publik terhadap Polri sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari penyimpangan.
“Dengan transparansi dan partisipasi publik, kita bisa memastikan Polri semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” tutup Kombes Eko.
Sumber Berita: Humas Polda Sulbar
Editor: Sadiman
