Majene, toBagoes Sulbar – Dalam upaya menciptakan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian, Satuan Samapta Polres Majene kembali melaksanakan patroli dialogis di berbagai titik strategis wilayah hukumnya, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan yang dipimpin oleh Aiptu Awaluddin bersama sejumlah personel Samapta ini menyasar area publik dan lokasi rawan kriminalitas, seperti jalan protokol, kawasan pasar, dan titik-titik keramaian yang menjadi pusat aktivitas warga.
Patroli ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata pendekatan humanis Polres Majene dalam menjaga stabilitas kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat).
“Kami tidak hanya hadir untuk mencegah tindak kejahatan, tapi juga memastikan masyarakat merasa aman. Melalui dialog langsung, kami ingin mendengar keluhan dan aspirasi warga,” ujar Aiptu Awaluddin di sela kegiatan.
Selama patroli berlangsung, para personel Samapta aktif berinteraksi langsung dengan masyarakat — mulai dari pedagang pasar, tukang ojek, hingga pengunjung yang tengah beraktivitas di ruang publik. Mereka menyapa, berbincang, dan memberikan imbauan agar warga tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan seperti pencurian, perkelahian, atau aksi premanisme.
Langkah ini mendapat sambutan positif dari warga. Banyak di antara mereka yang mengaku merasa lebih tenang dan terlindungi ketika melihat kehadiran polisi secara langsung di lapangan.
“Kalau ada polisi patroli, kami jadi lebih nyaman berjualan malam hari,” tutur salah satu pedagang pasar yang ditemui tim Samapta.
Kegiatan patroli dialogis juga menjadi sarana efektif membangun komunikasi dua arah antara aparat dan masyarakat. Melalui interaksi langsung ini, berbagai keluhan dan informasi terkait keamanan lingkungan dapat segera ditindaklanjuti.
Selain itu, personel Samapta turut mengingatkan warga untuk tidak ragu melaporkan setiap kejadian mencurigakan melalui layanan cepat kepolisian yang tersedia.
“Sinergi antara polisi dan masyarakat menjadi kunci utama menciptakan situasi kondusif. Kami ingin masyarakat melihat polisi bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra yang siap membantu kapan pun,” tambah Aiptu Awaluddin.
Patroli dialogis ini merupakan bagian dari strategi preventif dan preemtif Polres Majene untuk menekan potensi gangguan kamtibmas, terutama menjelang berbagai agenda penting daerah.
Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, polisi berupaya memperkuat kehadiran negara di ruang publik — sekaligus membangun rasa kepercayaan bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama.
Kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa Polres Majene tidak hanya fokus pada penindakan hukum, tetapi juga berorientasi pada pendekatan persuasif dan kemitraan sosial.
“Kami ingin menghadirkan polisi yang hadir bukan karena masalah, tetapi untuk mencegahnya. Polisi yang dekat, responsif, dan melindungi masyarakat secara menyeluruh,” pungkas Aiptu Awaluddin.
Melalui langkah konsisten seperti patroli dialogis ini, Polres Majene menegaskan komitmennya untuk menjaga rasa aman dan stabilitas sosial di Kabupaten Majene, serta memperkuat citra Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Sumber Berita: Humas Polres Majene
Editor: Sadiman
