spot_img

Tokoh PUPA UNHAS Wakili Sulsel di Indonesia Derby 2025

Yogyakarta, toBagoes Sulbar – Ajang pacuan kuda paling bergengsi di tanah air, Indonesia Derby 2025, resmi digelar pada Minggu, 28 Juli 2025, di lapangan pacu Kuda Sultan Agung, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan antusiasme tinggi dari pencinta olahraga berkuda. Sebanyak 165 kuda unggulan dari berbagai daerah ikut berlaga di bawah naungan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).

Perwakilan dari 12 provinsi turut ambil bagian, termasuk dari Sulawesi Selatan yang diwakili oleh dua tokoh penting dari PUPA UNHAS (Pengembangan Usaha dan Pemanfaatan Aset Universitas Hasanuddin), yaitu Dr. Ir. Syahriadi Kadir, M.Si selaku Direktur PUPA UNHAS dan Dr. Ir. Muh. Ridwan, S.Pt, M.Si, IPU. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen Sulsel dalam mendukung pengembangan olahraga berkuda sekaligus memperkuat peran akademisi dalam dunia sport tourism dan pelestarian budaya.

BACA JUGA  Bupati Pasangkayu Hadiri Turnamen Kapolres Cup 1

Ajang ini juga semakin istimewa dengan kehadiran Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden RI Prabowo Subianto, dan Aryo Djojohadikusumo, yang turut memberikan dukungan langsung kepada peserta dan panitia. Kehadiran tokoh nasional ini memperkuat posisi pacuan kuda sebagai olahraga yang tak hanya penuh prestasi, tapi juga sarat nilai budaya.

“Kami bangga bisa hadir dalam event besar ini yang menggabungkan tradisi, olahraga, dan kebanggaan daerah,” ujar Hashim.

BACA JUGA  Bhayangkara Run 2025, Aliansi Driver Maxim Makassar Bagikan Air Mineral Kepada Pelari
Sorak-sorai penonton dan kompetisi yang ketat di lintasan membuat Indonesia Derby 2025 menjadi ajang yang tak hanya seru, tetapi juga bernilai budaya tinggi. Penampilan kuda-kuda tangguh dan joki andal dari berbagai provinsi menjadi daya tarik tersendiri.

Dengan dukungan tokoh nasional, akademisi, dan masyarakat, Indonesia Derby 2025 di Jogja tak hanya menjadi pesta olahraga berkuda, tapi juga momentum penting untuk mempererat persatuan dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Laporan: Lukman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news