spot_img

Potret Kepedulian Sosial: TP PKK & Dinsos Mamasa Hadir Bawa Harapan bagi Difabel

Mamasa, toBagoes Sulbar – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mamasa bersama Dinas Sosial Mamasa menggelar aksi sosial dengan melakukan kunjungan kasih di Desa Salumokanan Utara, Kecamatan Rantebulahan Timur, Selasa (30/09/2025).

TP PKK Mamasa melakukan kunjungan kasih kepada penyandang disabilitas untuk menunjukkan kepedulian dengan menyalurkan bantuan serta memberikan dukungan sosial.
BACA JUGA  Bhabin Polsek Mamasa Hadiri Pengukuhan dan Pelantikan TP-PKK Kecamatan dan Desa Sesenapadang

Kunjungan kasih tersebut dilakukan di rumah salah satu warga Desa Salumokanan Utara bernama Bija yang akrab disapa Ambe Ali (A.ali).

A.ali merupakan penyandang disabilitas. Selain dirinya, anaknya juga merupakan penyandang disabilitas yang bernama Sanjaya.

BACA JUGA  Kapolsek Baras Dampingi Warga, Pastikan Harga Jagung Transparan

Sebelumnya, Ketua TP PKK Kabupaten Mamasa Adel Palulum secara pribadi telah melakukan kunjungan pertamanya beberapa waktu lalu di rumah A.ali.

Dari kunjungan tersebut, didapati fakta bahwa A.ali selama ini tidak terdaftar dalam penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dari Dinas Sosial.

BACA JUGA  Dari Tegang Jadi Rukun: Polisi Mediasi Utang di Pasar Sentral Majene

“Saya sudah kali kedua datang di sini bawakan bantuan A.ali. Waktu pertama datang, saya janji akan dibawakan kasur karena sangat memprihatinkan tempat tidurnya. Dan hari ini saya sudah tepati janji itu, bahkan kita datang bersama pihak Dinas Sosial bawakan bantuan. A.ali harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah karena ternyata tidak terdaftar sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH),” ujar Adel Palulun.

Dari pantauan jurnalis, kondisi A.ali sangat memprihatinkan. Dimana A.ali yang notabene penyandang disabilitas, mengurus anaknya hanya seorang diri.

BACA JUGA  Satlantas Polres Mamasa Gelar Pergelaran Ambang Gangguan Pagi untuk Kelancaran Arus Lalu Lintas

“A.ali adalah sosok ayah yang patut jadi panutan. Di tengah kondisinya sebagai penyandang disabilitas, beliau masih setia merawat anaknya meski hanya seorang diri,” tutup Adel Palulun.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian sosial dan wujud nyata dari upaya pemberdayaan kesejahteraan keluarga bagi kelompok rentan, seperti penyandang disabilitas.

Sumber Berita: Riki
Editor: Sadiman

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Latest news

Related news