Mamuju, toBagoes Sulbar – Di tengah hiruk pikuk jalanan ibu kota Sulawesi Barat, sekelompok personel berseragam PJR Polda Sulbar tampak berhenti di pinggir jalan, bukan untuk menilang atau menegur pelanggar, melainkan menyapa dan berbagi makanan. Senyum mereka mengiringi program bertajuk “Polisi Menyapa”, bagian dari gerakan PJR Peduli Jumat Berkah yang kembali digelar, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 10.00 WITA ini menandai semangat baru kepolisian dalam menebarkan empati dan rasa kemanusiaan di tengah masyarakat. Satu per satu, personel membagikan makanan siap saji kepada para pekerja harian, pengemudi ojek, hingga warga kurang mampu di sejumlah titik strategis Kota Mamuju.
Warga yang ditemui di jalan terlihat tersenyum bahagia. Bagi mereka, kehadiran polisi kali ini terasa berbeda — lebih dekat, lebih hangat, dan lebih menyentuh hati.
Ps. Kasat PJR Dirlantas Polda Sulbar, Kompol Andryan Fredrick Kopong, SE., S.H., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bentuk nyata transformasi pelayanan Polri yang humanis.
“Kami ingin hadir bukan hanya sebagai penegak hukum di jalan raya, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat. Polisi harus punya hati, peduli, dan mau mendengarkan,” ujar Kompol Andryan.
Menurutnya, kegiatan PJR Peduli Jumat Berkah telah menjadi agenda rutin setiap pekan sebagai wadah mempererat silaturahmi antara polisi dan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan citra Polri semakin dekat dengan rakyat dan mampu membangun kepercayaan yang kokoh.
Tak hanya membagikan nasi kotak, personel PJR juga berbincang langsung dengan warga. Mereka mendengarkan keluh kesah para pengemudi, memberi semangat kepada pekerja harian, serta mengajak masyarakat untuk bersama menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas.
Suasana haru sempat terlihat ketika seorang ibu penjual makanan keliling meneteskan air mata saat menerima bantuan.
“Jarang sekali polisi datang dengan cara seperti ini. Terima kasih sudah mengingat kami,” ucapnya lirih, menggambarkan betapa besar dampak dari aksi sederhana tersebut.
Respons positif masyarakat membuktikan bahwa Polisi Menyapa bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan langkah nyata untuk menumbuhkan kepercayaan dan kedekatan emosional antara aparat penegak hukum dan rakyatnya.
Melalui Jumat Berkah, Direktorat Lalu Lintas Polda Sulbar menunjukkan bahwa pelayanan kepolisian tak selalu harus lewat tilang dan patroli, tetapi juga melalui sentuhan kemanusiaan dan kasih sayang.
Program ini sejalan dengan arahan Kapolda Sulbar Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, yang menekankan pentingnya menghadirkan sosok Polri yang Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan — dengan pendekatan humanis di tengah masyarakat.
Aksi ini menjadi bukti bahwa polisi bukan hanya pelindung dan penegak hukum, tetapi juga penggerak kebaikan sosial yang selalu hadir di tengah masyarakat.
Sumber Berita: Humas Polda Sulbar
Editor: Sadiman
