Polewali Mandar, toBagoes Sulbar – Sebuah mobil boks Daihatsu Grandmax milik PT Swadaya Sarana Informatika (SSI) yang membawa uang tunai Rp5,2 miliar milik Bank BNI Cabang Polewali Mandar, mendadak terbakar hingga hangus total. Kepanikan sempat mewarnai ruas jalan poros di Dusun Palippis, Desa Bala, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu (12/11/2025) siang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.35 Wita itu sontak menarik perhatian warga setempat. Uang miliaran rupiah yang tengah diangkut menuju sejumlah mesin ATM di Polman dan Majene dilaporkan ikut ludes dalam kobaran api.
Kapolsek Tinambung IPTU Muh. Azharil Naufal, S.Tr.K, M.H. membenarkan insiden tersebut. Setelah menerima laporan, personel Polsek langsung mengamankan area kejadian dan berkoordinasi dengan Polres Polman untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Petugas langsung mendatangi lokasi dan mengamankan area. Kami berkoordinasi dengan tim Reskrim Polres Polman untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” ujar IPTU Azharil.
Tak lama berselang, Kasat Reskrim Polres Polman AKP Budi Adi, S.Sos., S.H., M.H. bersama Kasat Intelkam IPTU Haspar, S.H. dan Kanit Pamobvit IPTU Indah Dewi, S.H. tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan mendalam.
Menurut keterangan IPTU Indah Dewi, insiden bermula saat tim pengisian uang dari SSI dan petugas pengawalan Polres Polman baru saja menyelesaikan pengisian di ATM wilayah Wonomulyo. Dalam perjalanan menuju Majene, tercium bau bensin dari dalam kabin mobil, namun tidak ditemukan kebocoran setelah diperiksa.
Beberapa saat kemudian, asap muncul dari bawah jok tengah. Sopir Surya (31), karyawan SSI yang baru menggantikan pengemudi sebelumnya, langsung menepi. Namun, dalam hitungan detik kobaran api membesar, dan uang tunai tak sempat diselamatkan karena kunci kontak tertinggal di dalam mobil.
“Api tiba-tiba membesar, kami tidak sempat menyelamatkan uang. Semua terbakar,” ungkap salah seorang petugas.
Mobil tersebut membawa uang tunai Rp5,2 miliar, terdiri dari Rp3,4 miliar pecahan Rp100 ribu dan Rp1,8 miliar pecahan Rp50 ribu. Dari jumlah tersebut, sekitar Rp1 miliar sudah digunakan untuk mengisi dua ATM, masing-masing di depan Kantor Bupati Polman (Rp400 juta) dan Amazon Wonomulyo (Rp600 juta) dan Kesisahan dari ATM yang sudah diganti Isinya Rp 1 Miliar dari 2 tempat yaitu Sekitar Rp400 juta.
Dengan demikian, sekitar Rp4,6 miliar uang tunai diduga ikut terbakar dalam peristiwa tragis ini.
Sekitar pukul 12.50 Wita, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian berhasil menjinakkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Kasat Reskrim AKP Budi Adi menegaskan bahwa pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran.
“Dugaan sementara antara lain kebocoran bahan bakar atau korsleting listrik. Kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan teknis kendaraan,” tegasnya.
Olah TKP selesai sekitar pukul 16.00 Wita dalam keadaan aman dan terkendali. Hingga malam ini, tim gabungan Polres Polman dan pihak BNI Cabang Polman masih melakukan pendataan dan pemeriksaan mendalam terhadap kemungkinan sisa uang yang dapat diselamatkan.
Sumber Berita: Humas Polres Polman
Editor: Sadiman