Jakarta, toBagoes Sulbar – Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolda Banten Brigjen Pol Hengki yang turun langsung ke lapangan menemui massa aksi dari pengemudi ojek online (Ojol) dan masyarakat. Menurutnya, tindakan tersebut mencerminkan kepemimpinan yang responsif, berani, sekaligus humanis.
Di tengah meningkatnya aksi unjuk rasa di berbagai daerah, Rahmad menilai keberanian seorang pemimpin Polri untuk hadir di tengah rakyat sangat menentukan suasana. Brigjen Pol Hengki dinilai berhasil menghadirkan sosok polisi yang mengedepankan pendekatan dialogis dan solutif.
“Kapolda Banten menunjukkan bahwa polisi tidak boleh hanya bersembunyi di balik barisan pengamanan. Seorang pemimpin harus berani hadir di lapangan, mendengar aspirasi, dan menenangkan massa. Inilah polisi yang diharapkan masyarakat,” tegas Rahmad.
Ia menambahkan, jika sikap ini dicontoh oleh seluruh Kapolda maupun Kapolres, potensi gesekan antara aparat dan massa bisa ditekan seminimal mungkin. Cara humanis, lanjutnya, jauh lebih efektif dibandingkan pendekatan represif.
“Kita tidak ingin ada lagi korban dalam setiap aksi demo. Polisi hadir bukan untuk menakuti, melainkan menjadi jembatan komunikasi. Kapolda Banten sudah memberikan teladan itu,” jelasnya.
Rahmad Sukendar juga menyerukan agar langkah cepat Brigjen Pol Hengki dijadikan role model di tubuh Polri. Menurutnya, keberanian untuk memimpin dari depan merupakan kunci membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
“Kapolda Banten sudah memberi contoh nyata. Tinggal bagaimana jajaran kepolisian lain bisa mengikuti jejak ini, sehingga citra Polri semakin positif dan masyarakat merasa benar-benar dilindungi,” pungkasnya.
Sumber Berita: Tim Redaksi
Editor: Sadiman
