Mamuju, toBagoes Sulbar – Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta, terus menunjukkan komitmennya dalam mempererat kerukunan antarumat beragama. Hal itu diwujudkan melalui kegiatan silaturahmi penuh kehangatan bersama para pendeta se-Kabupaten Mamuju dan personel Persekutuan Oikumene Siamasei Polda Sulbar, yang digelar di Kapel Oikumene Polda Sulbar, Kamis (23/10/2025).
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara kepolisian dan tokoh agama, sekaligus membangun suasana kekeluargaan yang harmonis di lingkungan Polda Sulbar.
Koordinator Persekutuan Oikumene Polda Sulbar, Dansat Brimob Polda Sulbar, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran 299 personel dari berbagai satuan kerja yang aktif mengikuti pembinaan rohani dan mental setiap hari Kamis.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Binrohtal untuk membentuk karakter anggota Polri yang berintegritas dan beriman kuat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Gereja-gereja Mamuju, mewakili para pendeta dari 16 gereja di wilayah Mamuju, menyampaikan apresiasi mendalam atas perhatian dan kepedulian Kapolda Sulbar.
“Kami bersyukur dapat bertemu langsung dengan Bapak Kapolda untuk ketiga kalinya. Ini bentuk nyata kepedulian beliau terhadap umat. Kami pun berkomitmen memperkuat pelayanan dan pembinaan iman, termasuk di rumah tahanan, Korem, dan berbagai kegiatan sosial,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Irjen Pol Adi Deriyan menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi ini merupakan agenda yang telah lama direncanakan sebagai bentuk kedekatan dengan tokoh agama dan anggotanya.
“Sebagai warga baru di Sulbar, saya ingin mengenal lebih dekat para pendeta dan anggota saya. Saya berharap para pendeta dapat memberikan siraman rohani kepada personel Polri agar memiliki keteguhan iman dan hati yang bersih,” ungkap Kapolda.
Ia menekankan pentingnya pembinaan rohani dalam membentuk karakter anggota Polri yang humanis, berintegritas, dan bertanggung jawab.
“Anggota Polri harus menjadi teladan, berbuat baik, dan bekerja dengan hati. Saya akan memberikan penghargaan bagi yang berprestasi, namun juga tidak ragu menindak tegas yang melanggar. Karena saya sayang pada anggota saya, saya ingin mereka semua berjalan di jalur yang benar,” tegasnya.
Kapolda juga memastikan bahwa Polda Sulbar siap memberikan pelayanan dan pengamanan penuh bagi seluruh kegiatan keagamaan.
“Tidak ada pihak mana pun yang boleh mengganggu kegiatan ibadah. Kami siap membantu kapan saja, dan masyarakat dapat menghubungi layanan polisi 110 jika membutuhkan bantuan keamanan,” jelasnya.
Menjelang perayaan Natal, Kapolda bahkan mempersilakan gereja-gereja di Sulbar untuk memanfaatkan fasilitas Polda Sulbar jika diperlukan.
“Mari kita jaga semangat kebersamaan, kedamaian, dan kasih. Dengan hati yang bersih dan niat yang tulus, kita akan menjadikan Sulawesi Barat semakin aman dan damai,” tutup Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta.
Sumber Berita: Humas Polda Sulbar
Editor: Sadiman
