Polewali Mandar, toBagoes Sulbar – Seorang warga di Kampung Pajjala, Lingkungan Takatidung, Kelurahan Takatidung, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersengat arus listrik, Senin malam (10/11/2025).
Korban diketahui bernama Husnah (57), seorang ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan tersebut. Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan warga Lingkungan Takatidung sekitar pukul 21.00 WITA ke pihak Polsek Polewali.
Menindaklanjuti laporan itu, personel Polsek Polewali bersama tim dari Polres Polman langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim dipimpin oleh IPDA Kristianto, selaku PAMAPTA 1, didampingi AIPTU Ali Imran, Kanit Intelkam Polsek Polewali.
Berdasarkan keterangan Sinta (17), cucu korban, sekitar pukul 20.30 WITA ia turun ke kamar mandi dan menemukan neneknya dalam posisi tengkurap di lantai, dengan tubuh menempel pada dinding seng kamar mandi.
“Saya sempat pegang sarung nenek, tapi terasa kesetrum. Saya panik dan langsung minta tolong ke tetangga,” tutur Sinta kepada petugas.
Tak lama kemudian, Suparman (53), menantu korban, datang setelah mendengar teriakan minta tolong. Ia menemukan bola lampu kamar mandi tersangkut pada bagian atas dinding seng. Setelah mencabut colokan lampu tersebut, korban segera dievakuasi ke atas rumah.
Namun, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah murni dan menolak dilakukan autopsi. Mereka telah menandatangani berita acara penolakan pemeriksaan lanjutan.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi menduga arus listrik berasal dari bola lampu yang menyentuh dinding seng, menyebabkan seng beraliran listrik hingga menyengat tubuh korban.
Unit Identifikasi Satreskrim Polres Polman telah melakukan olah TKP dan pendataan saksi-saksi untuk memastikan penyebab pasti insiden tersebut.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap instalasi listrik, terutama di area lembab seperti kamar mandi, guna mencegah kejadian serupa terulang.
Sumber Berita: Humas Polres Polman
Editor: Sadiman
