Polewali Mandar, toBagoes Sulbar – Ketua Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Sulawesi Barat, Sadiman Pakayu, memberikan apresiasi tinggi kepada jajaran Polres Polewali Mandar (Polman) atas keberhasilannya menangkap tiga tersangka kasus penembakan yang menewaskan Husain (35) di Kecamatan Campalagian.
Menurut Sadiman, langkah cepat dan tegas kepolisian dalam menangkap para pelaku menunjukkan komitmen kuat Polres Polman dalam menegakkan hukum tanpa pandang bulu. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut tidak boleh berhenti sampai di sini. Aparat penegak hukum diharapkan mengusut tuntas hingga ke otak pelaku yang diduga berada di balik aksi penembakan berencana itu.
“Kami mengapresiasi kerja keras Polres Polman yang bergerak cepat mengungkap kasus ini. Tapi jangan berhenti di pelaku lapangan. Harus diusut tuntas siapa aktor intelektual di balik pembunuhan berencana ini,” ujar Sadiman Pakayu saat ditemui pada Rabu (22/10/2025) di Polewali Mandar.
Sadiman menilai, penanganan tegas terhadap kasus penembakan ini menjadi bukti bahwa hukum di Sulawesi Barat berdiri tegak dan tidak bisa dibeli. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh langkah kepolisian dalam menegakkan keadilan.
“Kami percaya Kapolres Polman dan timnya mampu menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan. Masyarakat menunggu keadilan bagi almarhum Husain,” tegasnya.
Sebelumnya, Polres Polman telah menetapkan tiga tersangka berinisial DR, F, dan AK dalam kasus penembakan yang menewaskan Husain di wilayah Campalagian. Ketiganya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman seumur hidup hingga hukuman mati.
Sumber Berita: Tim Redaksi
