Pasangkayu, toBagoes Sulbar – Program ketahanan pangan di Kabupaten Pasangkayu kembali menorehkan hasil menggembirakan. Panen jagung yang dilaksanakan di Dusun Tinonto, Desa Letawa, Kecamatan Sarjo, pada Jumat (3/10/2025), menjadi bukti nyata bahwa upaya swadaya masyarakat mampu memberikan kontribusi penting bagi ketahanan pangan nasional.
Kegiatan panen ini tak hanya melibatkan petani setempat, tetapi juga mendapat dukungan dari kepolisian. Kapolres Pasangkayu, AKBP Joko Kusumadinata, melalui Kapolsek Bambalamotu IPTU Yauri Yusuf, hadir langsung untuk meninjau panen dan memberikan apresiasi atas kerja keras para petani Desa Letawa. Kehadiran aparat kepolisian ini menjadi bentuk nyata sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam menjaga ketersediaan pangan.
Panen dilakukan di lahan seluas ±0,5 hektare milik Kurniawan, warga Desa Letawa. Dengan menggunakan bibit jagung jenis Macho sebanyak 4 kilogram yang ditanam pada pertengahan Juni 2025, kini lahan tersebut menghasilkan panen mencapai ±1 ton. Hasil itu bukan hanya menjadi kebanggaan petani, tetapi juga menambah optimisme bahwa pertanian jagung di Pasangkayu memiliki prospek menjanjikan.
Lokasi lahan yang berada di koordinat -0.904561, 119.541466 kini menjadi saksi keberhasilan kerja sama antara masyarakat Desa Letawa dengan pihak kepolisian. Panen jagung ini juga menjadi contoh konkret bahwa ketahanan pangan tidak hanya sebatas wacana, tetapi benar-benar dapat diwujudkan dengan kesungguhan dan kerja sama.
“Panen ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan. Kami bangga masyarakat bisa bergerak mandiri dan hasilnya sangat memuaskan,” ungkap IPTU Yauri Yusuf saat ditemui di lokasi panen.
Keberhasilan panen ini diharapkan dapat memotivasi warga lain untuk memanfaatkan lahan yang tersedia secara produktif. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang bergerak, potensi pertanian lokal dapat dioptimalkan dan mendukung ketahanan pangan di tingkat nasional.
Ke depan, Polres Pasangkayu bersama masyarakat berkomitmen melanjutkan program ini ke wilayah lain, sehingga Kabupaten Pasangkayu bisa menjadi contoh daerah yang mampu mewujudkan kemandirian pangan melalui kerja sama erat antara aparat dan petani.
Sumber Berita: Humas Polres Pasangkayu
Editor: Sadiman
