Majene, toBagoes Sulbar – Ribuan calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu yang dinyatakan lulus seleksi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, memadati Kantor Polres Majene untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
Dokumen penting ini menjadi salah satu syarat utama pemberkasan administrasi sebelum pengangkatan resmi sebagai PPPK. Lonjakan pemohon berlangsung sejak beberapa hari terakhir dan mencapai puncaknya pada Sabtu (20/9/25), membuat ruang pelayanan SKCK Polres Majene penuh sesak.
Melihat kondisi tersebut, Kapolres Majene, AKBP Muhammad Amiruddin, S.I.K., turun langsung memantau situasi. Ia tidak hanya mengawasi dari jauh, tetapi juga mendekat, berdialog, dan mendengarkan aspirasi para calon PPPK yang sudah mengantre sejak pagi hari.
“Kami memahami kebutuhan mendesak masyarakat. Ribuan calon PPPK harus segera melengkapi pemberkasan, dan SKCK adalah salah satu syarat penting. Karena itu, kami menyiapkan langkah-langkah agar pelayanan tetap lancar, nyaman, dan tidak menimbulkan keresahan,” tegas Kapolres Majene.
Menyadari keterbatasan ruangan, Kapolres segera memerintahkan jajarannya untuk mendirikan tenda tambahan di halaman Mapolres Majene. Tenda ini dijadikan ruang tunggu alternatif agar para pemohon lebih nyaman sambil menunggu giliran.
Tidak hanya itu, Kapolres juga memprioritaskan pelayanan bagi ibu hamil dan lansia. Air mineral gratis pun disediakan untuk mengantisipasi kehausan akibat antrean panjang di bawah teriknya matahari.
Sebagai langkah antisipasi kesehatan, Kapolres Majene menyiagakan tim medis dari Seksi Urkes Polres Majene. Tim ini disiapkan untuk memberikan pertolongan cepat jika ada pemohon yang mengalami kelelahan, pingsan, atau gangguan kesehatan lainnya.
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari para pemohon. Beberapa calon PPPK merasa lega karena perhatian Kapolres membuat antrean lebih tertib dan humanis.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Polres Majene yang memberikan prioritas kepada kami para ibu hamil dalam penerbitan SKCK sebagai persyaratan berkas PPPK paruh waktu,” ungkap Fira, salah satu pemohon.
Langkah cepat Kapolres Majene dinilai sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. Di tengah antrean padat, kehadiran langsung pimpinan kepolisian menjadi bukti bahwa Polres Majene berkomitmen memberikan pelayanan humanis.
Kapolres juga menekankan kepada anggotanya agar tetap sigap, ramah, dan transparan dalam melayani. Ia menegaskan proses pengurusan SKCK harus dipastikan berjalan sesuai prosedur tanpa mengurangi kualitas pelayanan meskipun jumlah pemohon membeludak.
Dengan penanganan tersebut, suasana antrean tetap terkendali. Meski padat, pelayanan berlangsung lebih teratur dan masyarakat merasa lebih nyaman. Polres Majene memastikan seluruh pemohon akan terlayani sesuai jadwal sehingga pemberkasan PPPK bisa segera rampung tanpa.
Sumber Berita: Humas Polres Majene
Editor: Sadiman
