Mamasa, toBagoes Sulbar – Wakapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Hari Santoso menjadi salah satu narasumber utama dalam kegiatan Retret Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mamasa Tahun 2025 yang digelar pada Jumat (21/11/25) di Mako Kodim 1428 Mamasa. Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Barat, Forkopimda, serta para pemimpin OPD Mamasa.
Retret tersebut bertujuan menyelaraskan persepsi, memperkuat tata kelola pemerintahan, serta meningkatkan kualitas kinerja birokrasi di Mamasa agar sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dan provinsi.
Dalam paparannya, Wakapolda Sulbar menegaskan peran Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan mendukung program pembangunan pemerintah. Ia menjabarkan fungsi strategis berbagai satuan kerja Polri, mulai dari Lalu Lintas, Reserse, Sabhara, hingga Intelijen yang bekerja sesuai tugas pokok masing-masing.
“Saat ini kami terus menyerap keluhan masyarakat dan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan agar kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi secara cepat dan tepat,” ungkap Brigjen Pol Hari Santoso.
Wakapolda juga menyoroti kesiapsiagaan Polda Sulbar dalam menghadapi potensi bencana alam, mengingat beberapa wilayah di Sulbar rawan longsor dan banjir. Selain itu, isu peredaran narkoba, pemberantasan korupsi, hingga dukungan terhadap program Asta Cita pemerintah turut menjadi poin penting dalam paparannya. Ia juga menyampaikan komitmen Polri dalam mendukung target pemerintah mencapai produksi satu juta ton jagung serta pembangunan SPPG di berbagai kabupaten.
Kegiatan diawali dengan sambutan Bupati Mamasa yang menekankan pentingnya revolusi kinerja birokrasi dan peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik. Sementara itu, Gubernur Sulawesi Barat menegaskan bahwa visi pembangunan Mamasa hanya dapat dicapai melalui komitmen, kepemimpinan yang solid, dan kolaborasi seluruh elemen pemerintahan.
Pada sesi berikutnya, Danrem 142 Tatag turut memberikan materi mengenai wawasan kebangsaan, penguatan nilai Pancasila, serta pentingnya semangat bela negara. Ia menekankan perlunya persatuan dalam menghadapi tantangan seperti aksi massa, terorisme, hingga ancaman bencana.
Retret Kepala OPD Mamasa ini diharapkan menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas birokrasi, pelayanan publik, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan Sulawesi Barat yang aman, maju, dan berdaya saing.
Sumber Berita: Humas Polda Sulbar
