Polewali Mandar, toBagoes Sulbar – Personel gabungan Polres Polewali Mandar dan Polsek Binuang bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga terkait penemuan seorang perempuan yang ditemukan meninggal dunia di Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polewali Mandar, pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 14.30 WITA.
Korban diketahui bernama Raina Septia Amanda Rajab (19), warga setempat. Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh adik korban bersama tetangga, setelah korban tidak merespons panggilan dari dalam kamar.
Kapolsek Binuang, Iptu H. Rahman, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, setelah menerima laporan dari Kepala Dusun Sarampu I, Multazam, personel Polsek bersama Kanit Reskrim, Kanit Intelkam, dan Bhabinkamtibmas Desa Kuajang Brigpol Syainuddin langsung mendatangi lokasi kejadian. Tim kemudian berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Polman untuk melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, petugas menemukan sepucuk surat yang diduga ditulis oleh korban. Berdasarkan isi surat, korban diduga mengalami tekanan psikologis setelah menjadi korban penipuan melalui aplikasi daring.
“Kami sudah melakukan olah TKP bersama tim dari Polres Polman. Dugaan sementara, korban mengalami stres akibat masalah pribadi. Namun demikian, kami tetap melakukan langkah-langkah pemeriksaan sesuai prosedur,” jelas Kapolsek Binuang, Iptu H. Rahman.
Pihak keluarga korban yang saat ini berada di Mamuju menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah. Penanganan administrasi diserahkan kepada pihak keluarga.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di desa setempat setelah kedua orang tua korban tiba di Polman.
Polres Polman melalui jajaran Polsek Binuang turut menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, serta mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap berbagai bentuk penipuan online dan selalu mencari bantuan atau pendampingan jika menghadapi tekanan psikologis.
Sumber Berita: Humas Polres Polman
Editor: Sadiman
